Pages

Friday, 25 November 2011

Bermain Bola Tanpa Kaki


LONDON: Si cilik Ellie Challies adalah pemain bola untuk pasukan sekolahnya walaupun dia tidak mempuyai kedua-dua belah tangan dan kaki. Ellie yang berusia tujuh tahun dan sangat menyukai sukan bola sepak itu berlari ke sana sini dalam padang bola menggunakan kaki palsu seperti yang digunakan oleh olahragawan dari Afrika Selatan, Oscar Pistorius.

Ibunya, Lisa yang bangga dengan anaknya itu berkata, “Ia adalah perkara yang kami tidak terfikir akan melihatnya. Dia seorang kanak-kanak yang kuat semangat dan luar biasa.”

Kedua-dua tangan dan kaki Ellie terpaksa dipotong dalam satu pembedahan kerana mengalami meningitis dan penyakit sepstisima (keracunan darah) pada 2005.

Tapi dia membesar dengan sokongan daripada kembarnya Sophie dan ahli keluarganya yang lain di Little Calcton, Essex.

Ellie tidak boleh berlari menggunakan kaki palsu standad kerana ia menyakitkan. Ellie adalah peminat setia Arsenal, terutama pemain Gary Roberts.

Apabila mengetahui kisah Ellie, orang ramai mengadakan kutipan derma untuk membelikan dia sepasang kaki palsu ringan Flex Run Feet yang berharga 10,000 pound (RM50,000) yang dibuat daripada gentian oleh sebuah firma Dorset Orthopaedics di Britain.

Ellie adalah pemakai paling muda kaki palsu itu - dan dia menggunakannya setiap minggu untuk bermain bolah sepak untuk pasukan Sekolah Rendah Engaines.

Lisa, 37, yang membantu orang kurang upaya berkata, “Dia tidak mengalami masalah di padang bola. Dia terus berlari dan bermain.

“Pasukan kegemarannya adalah Arsenal dan dia akan menyaksikan semua perlawanan mereka dengan bapanya.”

Bapanya, Paul, 48, yang bekerja sebagai penjaga berkata, “Dia kelihatan sangat luar biasa bila beraksi di padang.

“Dia memang suka bermain bola dan sangat mahir menggelecek bola.”

Si Yatim itu mulia... Kisah bersama Rasullullah SAW..

Kisah ini terjadi di Madinah pada suatu pagi di hari raya Idul Fitri. Rasulullah saw seperti biasanya mengunjungi rumah demi rumah untuk mendoakan para muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminah agar merasa bahagia di hari raya itu.


Rasulullah saw lalu bergegas menghampirinya.



Gadis kecil itu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya, lalu menangis tersedu-sedu. Rasulullah saw kemudian meletakkan tangannya yang putih sewangi bunga mawar itu dengan penuh kasih sayang di atas kepala gadis kecil tersebut, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut : “Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?” Gadis kecil itu terkejut.



Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan ia menjawab sambil bercerita : “Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia. Lalu suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah saw. Ia bertarung bersama Rasulullah saw bahu-membahu dan kemudian ia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah menjadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?”



Setelah Rasulullah saw mendengar cerita itu, seketika hatinya diliputi kesedihan yang mendalam. Dengan penuh kasih sayang ia membelai kepala gadis kecil itu sambil berkata: “Anakku, hapuslah air matamu… Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu…. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? …. Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah menjadi kakak perempuanmu…. dan Aisyah menjadi ibumu…. Bagaimana pendapatmu tentang usul dariku ini?”



Begitu mendengar kata-kata itu, gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Ia memandang dengan penuh takjub orang yang berada tepat di hadapannya. Masya Allah! Benar, ia adalah Rasulullah saw, orang tempat ia baru saja mencurahkan kesedihannya dan menumpahkan segala gundah di hatinya. Gadis yatim kecil itu sangat tertarik pada tawaran Rasulullah saw, namun entah mengapa ia tidak bisa berkata sepatah katapun. Ia hanya dapat menganggukkan kepalanya perlahan sebagai tanda persetujuannya. Gadis yatim kecil itu lalu bergandengan tangan dengan Rasulullah saw menuju ke rumah. Hatinya begitu diliputi kebahagiaan yang sulit untuk dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan Rasulullah saw yang lembut seperti sutra itu.



Sesampainya di rumah, wajah dan kedua tangan gadis kecil itu lalu dibersihkan dan rambutnya disisir. Semua memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Gadis kecil itu lalu dipakaikan gaun yang indah dan diberikan makanan, juga uang saku untuk hari raya. Lalu ia diantar keluar, agar dapat bermain bersama anak-anak lainnya. Anak-anak lain merasa iri pada gadis kecil dengan gaun yang indah dan wajah yang berseri-seri itu. Mereka merasa keheranan, lalu bertanya :

“Gadis kecil, apa yang telah terjadi? Mengapa kamu terlihat sangat gembira?”

Sambil menunjukkan gaun baru dan uang sakunya gadis kecil itu menjawab :

“Akhirnya aku memiliki seorang ayah! Di dunia ini, tidak ada yang bisa menandinginya! Siapa yang tidak bahagia memiliki seorang ayah seperti Rasulullah? Aku juga kini memiliki seorang ibu, namanya Aisyah, yang hatinya begitu mulia. Juga seorang kakak perempuan, namanya Fatimah. Ia menyisir rambutku dan mengenakanku gaun yang indah ini. Aku merasa sangat bahagia, dan ingin rasanya aku memeluk seluruh dunia beserta isinya.”



Rasulullah saw bersabda : ”Siapa yang memakaikan seorang anak pakaian yang indah dan mendandaninya pada hari raya, maka Allah SWT akan mendandani/menghiasinya pada hari Kiamat. Allah SWT mencintai terutama setiap rumah, yang di dalamnya memelihara anak yatim dan banyak membagi-bagikan hadiah. Barangsiapa yang memelihara anak yatim dan melindunginya, maka ia akan bersamaku di surga.”



Judul Asli "Wie der Prophet ein waises Maedchen zum Fest gluecklich machte", diterjemahkan dari buku “Ich erlerne meine Religion: Die fuenf Saeulen des Islam”, Asim dan Muerside Uysal, terjemahan dalam bahasa Jerman oleh Marianne Zaric, Istanbul.

Kita Rindukan MAK TETAPI sering TERlupakan ABAH...

Bingkisan ringkas buat teman-teman dan diriku yang masih punya ayah... diambil daripada artikel sahabat fbku untuk perkongsian umat lainnya.. Khusus buat temanku yang bergelar wanita.. kisah KASIH SEORANG AYAH...


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa,anak perempuan yang sedang bekerja di perantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya.

Jarang sangat dengar yang rindu pada ayah.  Kalau telefon, biasanya bercakap dengan ibu.  Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin juga bertanya  khabar anak setiap hari, tapi pernahkah kalian terfikir ayah yang minta ibu menelefon bertanya khabar?  

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berkongsi pengalaman, tapi tahukah kamu, bahawa kembalinya  ayah bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu bertanyakan ibu tentang khabar mu dan apa yang kau lakukan seharian?
  
Pada ketika kamu masih kecil…… ayah biasanya mengajar kamu naik basikal. Dan setelah ayah merasakan kamu sudah pandai , ayah akan membuka roda tiga di basikalmu…

Tapi biasanya ibu akan menegah : “Jangan buka dulu rodanya bang, mungkin dia belum cukup pandai,"Ibu seringkali takut puterinya terjatuh dan tercedera….

Tapi sebagai seorang bapa walau terselit perasaan risau ayah dengan penuh yakin dan sabar akan membiarkanmu, memerhatikan mu  dan menjagamu mengayuh basikal  dengan penuh perhatian kerana dia tahu puteri kecilnya boleh melakukan...

Di ketika kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, ibu akan merasa hiba... Tetapi ayah akan memujuk dengan tegas, nanti ayah belikan ya, tapi ayah tidak boleh beli sekarang!"

Bukan ayah sampai hati berbuat demikian, tetapi ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan mendapat apa yang kamu minta, dan ini pastinya merosakkan perilaku kamu kelak....

Bila kamu diserang demam ayah akan turut merasa khuatir, biarpun sering dilihat ibu yang kerap datang mengusap dan membelai. 
Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar risau memikirkanmu.

Ketika kamu sudah menginjak remaja….
Kamu mula meminta daripada ayah untuk  keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Bukan juga kerana ayah tidak mahu memenuhi keinginan remaja mu keluar dengan teman-teman tetapi ayah baersikap demikian kerana untuk menjagamu?

Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Tetapi sayangnya kamu tidak memahami, kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil menghempas pintu…
Dan yang datang mengetuk pintu dan memujukmu  adalah ibu….

Sedangkan di saat itu hati tua ayah turut tersentuh, memejam mata dan menahan perasaan....bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi dia lebih harus menjagamu...

Ketika ada  pemuda mulai menghubungi mu , atau sesekali datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan cuba sebaik mungkin memaniskan wajahnya....
Ada ketikanya ayah sesekali memasang telinga  saat kamu sedang bebicara berdua di ruang tamu..
Bukan kerana ayah ingin mengongkongmu tetapi di hati ayah tetap terselit perasaan risau....kerana kamuanak gadisnya....

Bila ayah merasa sedikit percaya pada mu, ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah tetapi di atas kepercayaan itu kamu mulai sedikit demi sedikit melanggar peraturan, pulang jauh lewat malam... 
Maka berjagalah ayah di malam itu menunggu mu di ruang tamu, kerisauan ayah tidak bertepi....

Ketika melihat puterinya  pulang jauh malam, hati ayah sedikit membara dan ayah akan memarahimu, tetapi kamu menarik muncung panjang dan meninggalkan ayah di ruang tamu,tanpa kamu menghargai perasaan risau ayah kerana kamu seorang perempuan...

Setelah tamat pengajian menengah, ayah mula memaksamu untuk melanjut pengajian di universiti.  Apa yang ayah lakukan adalah demi masa depanmu....
Pun begitu ayah tetap tersenyum dan memberi sokongan kepadamu walau pun pilihanmu tidak seiring dengan pilihan ayah...

Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..dan kamu perlu pergi meneruskan pengajian  ditempat lain…
Ayah harus melepaskan mu....namun dengan rasa risau dan khuatir...bimbang anak gadisnya....
Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu?

Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini  dan itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di tubir matanya, dan menepuk bahumu seraya berkata “Jaga dirimu baik-baik ya anak ayah”.

Ayah melakukan itu semua agar kamu kuat…kuat untuk pergi dan menjadi insan berguna..

Di saat kamu memerlukan wang untuk membiayai pengajian di universiti ,  orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya sama merasa dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta boneka baru, dan ayah tahu ia tidak dapat memberikan yang kamu inginkan….

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. ayah tak dapat beli!”
Padahal dalam hati ayah, dia Ia sangat ingin mengatakan “Iya nak, nanti ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Bila saatnya kamu lulus pengajian tinggimu
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “puteri kecil dulunya  tidak manja dan telah menjadi dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai jugag saat seorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.

Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena ayah tahu……

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan dirinya nanti...

Dan akhirnya….

Saat ayah melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang lelaki yang di nggapnya pantas menggantikannya,

ayah pun tersenyum bahagia…..

Namun tanpa kamu sedari ayah pasti akan berseorangan seketika dan menitiskan air mata... Ayah menangis kerana ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa…..

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, ayah berkata:

“Ya Allah, ya Tuhanku …..Puteriku kini telah menjadi wanita dewasa …. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…Moga hidupnya sentiasa dirahmati..”

Setelah itu ayah hanya  menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah insan  yang sentiasa kelihatan kuat…biar ada ketikanya hatinya seringkali terluka...

Dia juga amat berpada-pada bila dia ingin memanjakan mu......


Mengapa kenangan semalam perlu kita lupakan?

Mengapa kenangan semalam mahu kita lupakan?

Sedangkan ia mampu mengajar kita erti sebuah kehidupan...
Dengan melupakan kenangan semalam....
Nanti kita akan lupakan kesalahan kita yang lalu...
Nanti kita akan ulangi kesilapan kita yang sama....
Apa erti hidup lama andai tiada pengalaman?
harga hidup adalah pengalaman kita...
lagi banyak pengalaman kita harungi...
lagi bertambah kuat kita menjalani hidup ini...

Kerana mahu melupakan kesedihan...
kerana mahu melupakan kegagalan...
kerana mahu melupakan kepedihan...
patutkah kita meninggalkan pengalaman itu...
sedangkan ia mengajar kita erti sebuah kehidupan...
hidup bukan selalu indah...
hidup bukan selalu bahagia...
hidup bukan selalu gembira...
kerana kesedihan...kegagalan... dan kepedihan itulah...
yang menjadikan indah... bahagia...gembira itu satu pengalaman manis....

terimalah hidup ini seadanya...
kerana ia adalah jalan terbaik untuk kita...
syukur dan sabarlah atas segala ketentuanNya...
jangan lupakan pengalaman hidup kita...
kerana ia adalah guru terbaik buat kita...

Bila Guru Mentafsir Cinta

GURU FIZIK Cinta adalah merupakan daya tarik – menarik antara kutub positif (lelaki) ke kutub yang tak sejenisnya (tentulah sidia)


GURU BIOLOGI
Cinta merupakan cara mempelajari hubungan antara makhluk hidupan dengan lingkungannya

GURU KIMIA
Cinta merupakan tindakbalas kimia yang tidak diketahui unsurnya

GURU MATEMATIK
Cinta adalah satu cara untuk menentukan daerah ketidaksamaan antara dua garis yang tidak sejajar

GURU PENDIDIKAN ISLAM
Jangan sekali-kali meninggalkan cinta tetapi jangan terlalu dekat padanya kerana hidup ini penuh dengan iblis dan syaitan yang sanggup menggoda manusia untuk membuat dosa dan cinta adalah sasaran dosa

GURU PENDIDIKAN MUZIK
Cinta adalah ibarat irama dan lagu yang tidak dapat dipisahkan

GURU EKONOMI
Cinta merupakan keperluan manusia yang harus dipenuhi sama ada secara langsung atau tidak langsung

GURU SEJARAH
Cinta akan hanya akan menjadi cinta sekiranya ianya tepat dan benar. Tapi jangan lupa jika ada sebab, pasti ada akibatnya.

GURU GEOGRAFI
Cinta adalah seperti 4 musim yang melanda kebanyakan Negara Eropah….kadangkala berbunga, kadangkala panas, kadangkala dingin dan kadangkalanya luruh

GURU BAHASA
Cinta dianggap indah kerana di dalamnya ada satu kesatuan yang harmonis antara bentuk bahasa dan isinya

Yg pasti tafsir la cinta mengikut kehendak Allah yg satu…bertemu berpisah semua kerna Allah…..
Indah ya cinta kalau agama d serta bersama…cinta ALLAH DAN RASUL ADLH YG UTAMA DAN D UTAMA
JGN TERPEDAYA KERNA CINTA DUNIA YG SEMENTARA…..salam terbaik ummat

Ada Apa dengan CINTA... (kenapa nak jiwang2 nie?????)



Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.


Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.


Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.


Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.


Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.


Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.


Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.




Andai Dirimu Belum Mengerjakan Solat.. Mulakanlah Dengan langkah Pertama... Atau.. Bacalah..

Sekadar renungan bersama..kekadang dlm menongkah arus kehidupan yg serba mencabar dan pantas ini membuat kita sering terleka & terlena tanpa kita sedari sebenarnya masih ada lagi perkara yg lebih penting dr segala-galanye yg mesti kita tunaikan dan kita utamakan..kesibukan bekerja dan aktiviti seharian bukan alasan untuk kita tidak menunaikannya. .mengerjakannya. .iaitu solat 5 waktu....renung2 kan lah dan sama-sama lah kita muhasabah diri..ingatan buat semua teman firdausi dan juga sy sendiri...


Orang-orang yang meninggalkan solat fardhu dengan sengaja tanpa keuzuran syarie adalah berdosa dan akan dibalas dengan azab iaitu neraka Saqar sebagaimana firman Allah s.w.t . yang bermaksud :

"Apakah yang menyebabkan kamu diheret ke neraka Saqar ? Mereka menjawab : "Kami tidak menunaikan sembahyang".

Sementara itu setengah para ulama' membuat andaian berdasarkan hadis-hadis orang-orang yang meninggalkan sembahyang fardhu itu itu sama nilaian dengan dosa seperti berikut:

Solat Subuh

Barang siapa yang meninggalkan solat subuh , nescaya Allah akan mencampakkannya ke dalam neraka selama 60 tahun.

Solat Zohor

Barang siapa yang meninggalkan Solat zohor dengan sengaja dosanya sama dengan membunuh 1000 orang Islam

Solat Asar

Barang siapa yang meninggalkan Solat Asar dengan sengaja , dosanya sama dengan seperti ia meruntuhkan Ka'abah (Rumah Allah)

Solat Maghrib

Barang siapa yang meninggalkan Solat Maghrib dosanya sama seperti ia berzina dengan ibunya atau anak perempuan bagi orang-orang lelaki ataupun berzina dengan bapa atau anak lelaki bagi orang-orang perempuan.

Solat Isya'

Barang siapa yang meninggalkan Solat Isya' nescaya Allah tidak akan redha ia tinggal di dunia ini ( bumi Allah ) dan menggunakan segala nikmat kurniaan Allah. Segala gerak geri adalah semata-mata dalam keadaan berdosa kepada Allah s.w.t.

Di antara hadis yang menyebut mengenai dosa orang yang meninggalkan Solat ialah :

Sabda Nabi s.a.w. :

"Sembahyang itu tiang agama, sesiapa yang mendirikannya maka ia mendirikan agamanya, dan barang siapa yang meringankan sembahyang maka ia akan diseksa dengan 15 perkara ..

*Pesanan : Belajarlah menghabiskan pembacaan sehingga titik akhir. Itu ciri manusia berguna. (Gambaran Kiamat)

✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.


✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya “Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.
✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut “Ajbuz Zanbi” yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:
ⅰ- Pemimpin yang adil.
ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.
ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.
ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.
ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata “Aku takut pada Allah”.
ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).
ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara “pergilah berjumpa dengan para Nabi”. Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 orang malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga ‘Arasy itu tiba dibumi.

✐ ‘Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 orang malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 orang malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari ‘Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & ‘Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.
✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.
✐ Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta’ala dengan Maha Bijaksana.

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.

✐ Syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat :
ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.
ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.
ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka.
(Semua syafaat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.)

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

✐ Setelah berjaya dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratul Mustaqim ialah jambatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jambatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri sirat mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.
Rujukan: Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al- Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.

☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW: ❝ Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat. ❞ Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :
① Sedekah/amal jariahnya.
② Doa anak²nya yang soleh.
③ Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

JOM KONGSI ILMU: 17 Amalan Menghapus Dosa...


Manusia pasti berbuat dosa dan pasti memerlukan ampunan Allah. Oleh kerana itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hamba-Nya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya (amalan ini) dijelaskan dalam Al-Qur’an dan sebagiannya lagi dalam sunnah Rasulullah s.a.w. Diantaranya sebagai berikut :

1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke masjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah s.a.w., “Mahukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat darajat. Mereka menjawab: ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: sempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu solat satu ke solat yang lain, kerana hal itu adalah ribath.” (Riwayat Muslim dan At-Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain: “Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat solat dengan niat hanya untuk solat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu darjat dan hapus satu dosa.” (Riwayat At-Tirmidzi)

2. Puasa hari Arafah dan Asy Syura, hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah, “Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus (dosa selama) setahun yang sebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari Asy Syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang lalu.” (Riwayat At-Tirmidzi)

3. Solat tarawih di bulan Ramadan dengan dalil sabda Rasulullah, “Barangsiapa menegakkan Ramadhan (solat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur “Barangsiapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan (kejelekan) maka ia kembali seperti hari ibunya melahirkannya.” (Riwayat Al-Bukhari). Kemudian dalam sabda beliau dinyatakan, “Haji mabrur balasannya adalah syurga.” (Riwayat Ahmad)

5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayarnya

6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa dengan dalil: “Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia.” (Riwayat At-Tirmidzi dan Ahmad)

7. Memberi salam dan berkata baik dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (Riwayat Al-Kharaithi dalam Makarim al Akhlak)

8. Sabar atas musibah dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, “Sesunguhnya apabila Aku menguji seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku atas ujian yang Aku timpakan kepada-Nya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya (dalam keadaan) bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya.“” (Riwayat Ahmad)

9. Menjaga solat lima waktu dan Jum’at serta puasa Ramadan dengan dalil sabda Rasulullah, “Solat lima waktu dan jum’at ke jum’at dan ramadan ke ramadan adalah penghapus dosa diantara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.” (Riwayat Muslim)

10. Adzan dengan dalil sabda Rasulullah, “Sesungguhnya seorang Muadzin akan diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya.” (Riwayat Ahmad)

11. Melakukan solat, dengan dalil sabda Rasulullah, “Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, apa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab, “Tidak ada sisa kotorannya sedikitpun.”” Beliau bersabda, “Solat lima waktu menjadi sebab Allah menghapus dosa-dosa.” (Riwayat Al-Bukhari)

12. Memperbanyak sujud dengan dalil sabda Rasulullah, “Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, kerana tidaklah kamu sekali sujud kepada-Nya melainkan Dia mengangkatmu satu darjat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa) darimu.” (Riwayat Muslim)

13. Mengerjakan solat malam. Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian solat malam, kerana ia adalah adat orang yang salih sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa.” (Riwayat Al-Hakim)

14. Berjihad di jalan Allah. “Akan diampuni tiap dosa orang yang mati syahid kecuali hutang.” (Riwayat Muslim)
15. Mengiringi haji dengan umrah. Rasulullah pernah mengatakan, “Iringi antara haji dengan umrah, kerana pengiringan antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana Al Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besi.” (Riwayat Ibnu Majah)

16. Sedekah dengan dalil, “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan pada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271) Rasulullah pun bersabda, “Sedekah menghapus dosa seperti air memadamkan api.” (Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi dan selainnya)

17. Menegakkan hukum pidana dengan adil, “Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut.” (Riwayat Al-Hakim) Demikian sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan bermanfaat.


************ PERKONGSIAN Dari http://www.rizaldp.wordpress.com*********

Allah Ciptakan 5 Jari Ada Hikmahnya...

Pelbagai hikmah dan tafsiran yang boleh diandaikan di sebalik jari anda yang lima.



Cuba perhatikan perlahan-lahan jari anda. Luruskan ia ke hadapan dalam keadaan terbuka.Renung dalam-dalam. Kewajipan solat lima waktu jangan diabaikan.Kemudian lekapkan jari itu di atas meja, perhatikan..... Bermula daripada jari kelingking yang kecil dan kerdil, seperti manusia dan apa sahaja akan bermula daripada kecil kemudian besar
dan terus membesar.Itulah fitrah insan dan alam seluruhnya. Apa sahaja yang dilakukan mesti bermula daripada kecil.
Bak kata pepatah "melentur buluh biarlah daripada rebungnya". Kegagalan mendidik di usia ini akan memberi kesan yang besar pada masa hadapan.

Naikkan kepada jari kedua, jari manis namanya. Begitu juga dengan usia remaja. Manisnya seperti jari yang comel mulus ini. Apatah lagi kiranya disarungkan dengan sebentuk cincin bertatahkan berlian, bangga tak terkira.. pada ketika ini,alam remaja menjengah diri. Awas!! Di usia ini sentiasa dibelenggu dengan pelbagai cabaran dan dugaan.
Hanya iman dan taqwa menunjuk jalan kebenaran.Pada usia ini, anda sudah baligh dan mukalaf.Pastinya sudah dipertanggungjawabkan segala amalan di hadapan Rabbul Jalil.Bersediakah anda??

Nah...naik kepada jari ketiga. Jari yang paling tinggi, jari hantu namanya. Zaman remaja ditinggalkan.Alam dewasa kian menjengah.Di peringkat umur 30-an ini seorang itu telah mempunyai status dan identiti dengan ekonomi yang kukuh serta kerjaya yang teguh.Namun,anda mesti berhati-hati kerana di kala ini banyak "hantu-hantu pengacau" yang datang menggoda.Hantu hasad dengki, hantu ego, hantu tamak, hantu iri hati dan seribu macam hantu lagi.Kalau gagal mengawal emosi lantas terus masuk ke jerangkap nafsu dan syaitan.Justeru itu, amal ibadat mesti dilipatgandakan.

Kita beralih kepada jari telunjuk.

Jari inilah yang mengungkap satu dan esanya Allah SWT ketika solat.Genggamkan kesemua jari dan keluarkan jari ini.Gagahnya ia sebagai penunjuk arah, menjadi contoh dan tauladan.Manusia yang berada di tahap usia ini,hendaklah tampil sebagai model kepada generasi baru dan pembimbing yang kaya dengan idea bernas dan minda yang hebat.

Akhir sekali, renung ibu jari. Ianya besar dan pendek tetapi menunjukkan kematangan dan kehebatan yang
membanggakan.Tugasnya membenarkan sesuatu dan mentafsirkan pelbagai perkara.Bak kata orang Jawa "cap jempol" atau cap jari. Kalau dia ada, semua urusan berjalan lancar.Buat generasi muda, rujuk dahulu kepada orang tua atau yang berpengalaman.Sekiranya petunjuk mereka anda patuhi, nescaya anda boleh berkata "good" atau "yes"sambil menggengam semua jari dan angkat ibu jari ke atas itulah rahsia kejayaan anda.

Akhirul kalam, cuba lihat sekali lagi jari anda yang kelima-limanya itu. Renung dan fikir dalam-dalam. Dimanakah anda sekarang???

Baru Aku Perasan... Allah Mendahulukan PENDENGARAN daripada PENGLIHATAN...

Hikmah Didahulukan Pendengaran daripada Penglihatan Di Dalam Al-Qur'an


Manusia ketika hilang matanya, maka hilanglah segalanya, hidup dalam kegelapan sepanjang waktu, tidak bisa melihat apa-apa...
Akan tetapi kalau manusia kehilangan pendengarannya, maka dia masih bisa melihat. Pada saat itu, musibah yang ia derita lebih ringan daripada ia kehilangan mata.

Akan tetapi Allah ta'alaa ketika menyebutkan kata "pendengaran" dalam Al-Qur'an selalu didahulukan daripada penglihatan.
Sungguh, ini merupakan satu mu'jizat Al-Qur'an yang mulia. Allah telah mengutamakan dan mendahulukan pendengaran daripada penglihatan. Sebab, pendengaran adalah organ manusia yang pertama kali bekerja ketika di dunia, juga merupakan organ yang pertama kali siap bekerja pada saat akhirat terjadi. Maka pendengaran tidak pernah tidur sama sekali.

Sesunguhnya pendengaran adalah organ tubuh manusia yang pertama kali bekerja ketika seorang manusia lahir di dunia. Maka, seorang bayi ketika saat pertama kali lahir, ia bisa mendengar, berbeda dengan kedua mata. Maka, seolah Allah ta'alaa ingin mengatakan kepada kita, "Sesungguhnya pendengaran adalah organ yang pertama kali mempengaruhi organ lain bekerja, maka apabila engkau datang disamping bayi tersebut beberapa saat lalu terdengar bunyi kemudian, maka ia kaget dan menangis. Akan tetapi jika engkau dekatkan kedua tanganmu ke depan mata bayi yang baru lahir, maka bayi itu tidak bergerak sama sekali (tidak merespon), tidak merasa ada bahaya yang mengancam. Ini yang pertama.

Kemudian, apabila manusia tidur, maka semua organ tubuhnya istirahat, kecuali pendengarannya. Jika engkau ingin bangun dari tidurmu, dan engkau letakkan tanganmu di dekat matamu, maka mata tersebut tidak akan merasakannya. Akan tetapi jika ada suara berisik di dekat telingamu, maka anda akan terbangun seketika. Ini yang kedua.

Adapun yang ketiga, telinga adalah penghubung antara manusia dengan dunia luar. Allah ta'alaa ketika ingin menjadikan ashhabul kahfi tidur selama 309 tahun, Allah berfirman: Maka Kami tutup telinga-telinga mereka selama bertahun-tahun (selama 309 tahun, lihat pada ayat 25 berikutnya -pent) (Q.S. Al-Kahfi: 11)

Dari sini, ketika telinga tutup sehingga tidak bisa mendengar, maka orang akan tertidur selama beratus-ratus tahun tanpa ada gangguan. Hal ini karena gerakan-gerakan manusia pada siang hari menghalangi manusia dari tidur pulas, dan tenangnya manusia (tanpa ada aktivitas) pada malam hari menyebabkan bisa tidur pulas, dan telinga tetap tidak tidur dan tidak lalai sedikitpun.

Dan di sini ada satu hal yang perlu kami garis bawahi, yaitu sesungguhnya Allah berfirman dalam surat Fushshilat:
Dan kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian yang dilakukan oleh pendengaranmu, mata-mata kalian, dan kulit-kulit kalian terhadap kalian sendiri, bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan. (Q.S. Fushshilat: 22)

Kenapa kalimat "pendengaran" dalam ayat tersebut berbentuk tunggal (mufrad) dan kalimat "penglihatan" dan "kulit" dalam bentuk jamak ? Padahal, bisa saja Allah mengatakannya: Pendengaran-pendengaran kalian, penglihatan-penglihatan kalian, dan kulit-kulit kalian.

Dan memang konteks ayatnya adalah pendengaran dan penglihatan (bentuk tunggal) atau pendengaran-pendengaran dan penglihatan-penglihatan (bentuk jamak). Akan tetapi Allah ta'alaa dalam ayat di atas -yang demikian rinci dan jelas- ingin mengungkapkan kepada kita tentang keterperincian Al-Qur'an yang mulia. Maka mata adalah indera yang bisa diatur sekehendak manusia, saya bisa melihat dan bisa tidak melihat, saya bisa memejamkan mata bila saya tidak ingin melihat sesuatu, memalingkan wajahku ke arah lain, atau pun mengalihkan pandanganku ke yang lain yang ingin saya lihat. Akan tetapi telinga tidak memiliki kemampuan itu, ingin mendengar atau tidak ingin mendengar, maka anda tetap mendengarnya. Misalnya, anda dalam sebuah ruangan yang di sana ada 10 orang yang saling berbicara, maka anda akan mendengar semua suara mereka, baik anda ingin mendengarnya atau tidak; anda bisa memalingkan pandangan anda, maka anda akan melihat siapa saja yang ingin anda lihat dan anda tidak bisa melihat orang yang tidak ingin anda lihat. Akan tetapi, anda tidak mampu mendengarkan apa yang ingin anda dengar perkataannya dan tidak juga mampu untuk tidak mendengar orang yang tidak ingin anda dengar. Paling-paling anda hanya bisa seolah-olah tidak tahu atau seolah-olah tidak mendengar suara yang tidak ingin anda dengar, akan tetapi pada hakikatnya semua suara tersebut sampai ke telinga anda, mau atau pun tidak.

Jadi, mata memiliki kemampuan untuk memilih; anda bisa melihat yang itu atau memalingkan pandangan mata dari hal itu, saya pun demikian, dan orang lain pun demikian, sedangkan pendengaran; setiap kita mendengar apa saja yang berbunyi, diinginkan atau pun tidak. Dari hal ini, maka setiap mata berbeda-beda pada yang dilihatnya, akan tetapi pendengaran mendengar hal yang sama. Setiap kita memiliki mata, ia melihat apa saja yang ia mau lihat; akan tetapi kita tidak mampu memilih hal yang mau kita dengarkan, kita mendengarkan apa saja yang berbunyi, suka atau tidak suka, sehingga pantas Allah ta'alaa menyebutkan kalimat "pandangan" dalam bentuk jamak, dan kalimat "pendengaran" dalam bentuk tunggal, meskipun kalimat pendengaran didahulukan daripada kalimat penglihatan. Maka pendengaran tidak pernah tidur atau pun istirahat. Dan organ tubuh yang tidak pernah tidur maka lebih tinggi (didahulukan) daripada makhluk atau organ yang bisa tidur atau istirahat. Maka telinga tidak tidur selama-lamanya sejak awal kelahirannya, ia bisa berfungsi sejak detik pertama lahirnya kehidupan yang pada saat organ-organ lainnya baru bisa berfungsi setelah beberapa saat atau beberapa hari, bahkan sebagian setelah beberapa tahun kemudian, atau pun 10 tahun lebih.

Dan telinga tidak pernah tidur, ketika engkau sedang tidur maka semua organ tubuhmu tidur atau istirahat, kecuali telinga. Jika terdengar suara disampingmu maka spontan engkau akan terbangun. Akan tetapi, jika fungsi telinga terhenti, maka hiruk-pikuk aktivitas manusia di siang hari dan semua bunyi yang ada tidak akan membangunkan tidur kita, sebab alat pendengarannya (penerima bunyi) yaitu telinga tidak bisa menerima sinyal ini. Dan telinga pulalah yang merupakan alat pendengar panggilan penyeru pada hari qiamat kelak ketika terompet dibunyikan.

Dan mata membutuhkan cahaya untuk bisa melihat, sedangkan telinga tidak memerlukan hal lain. Maka, jika dunia dalam keadaan gelap, maka mata tidak bisa melihat, walaupun mata anda tidak rusak. Akan tetapi telinga bisa mendengar apapun, baik siang maupun malam; dalam gelap maupun terang benderang. Maka telinga tidak pernah tidur dan tiak pernah berhenti berfungsi


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...