Pages

Sunday, 25 December 2011

Tolak 4 dengan 4






Umat Islam selalu lalai dan suka memberi alasan tidak menunaikan ibadah . Penulis paparkan kisah ini untuk kita sama-sama ambil pengajaran. Bacalah.........

Di masa lampau ada dua orang mukmin dan kafir, keduanya pergi untuk memancing ikan. Si kafir jika akan mengangkat jalanya menyebut nama berhalanya, maka ia mendapat ikan yang banyak sedangkan si mukmin jika akan mengangkat jalanya menyebut nama Allah SWT namun tidak mendapat apa-apa.

Apabila hari telah hampir Maghrib barulah si mukmin mendapat ikan dan ketika diangkat tiba-tiba ikan itu bergerak-gerak dan jatuh kembali ke dalam air, maka si mukmin tidak mendapat apa-apa lagi sedangkan si kafir jalanya penuh dengan ikan.

Maka menyesallah malaikat yang menjaga si mukmin itu dan ketika ia naik ke langit, Allah SWT memperlihatkan kepada malaikat itu tempat yang disediakan oleh Allah SWT untuk si mukmin dalam syurga, sehingga malaikat itu pun berkata,

“Demi Allah tidak bererti (tidak apa-apa) penderitaannya di dunia jika kelak ia akan mendapat ini.”Juga diperlihatkan tempat si kafir dalam neraka, maka malaikat itu berkata, “Demi Allah tidak berguna apa yang ia dapatkan di dunia, jika kelak akan kembali ke sini.”


Pada hari kiamat Allah SWT akan menolak alasan empat orang dengan empat iaitu:


Menolak alasan orang-orang kaya dengan nabi Muhammad AS, jika si kaya berkata, “Kekayaan itulah yang menyebabkan aku sibuk sehingga tidak sempat beribadat.” Maka dijawab Allah SWT, “Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman tetapi kekayaannya tidak melupakannya dari ibadat.”


Jika hamba sahaya berkata, “Kerana saya sebagai hamba sahaya maka tidak dapat bebas untuk beribadat kepadaMu.” Maka Allah SWT menjawab, “Yusuf AS menjadi hamba sahaya tetapi kehambaannya tidak menghalangi untuk melakukan ibadat.”


Jika si miskin berkata, “Kemiskinanku itulah yang menghalangi untuk beribadat kepadaMu.” Maka Allah SWT menjawab, “Engkau tidak lebih miskin dari Isa AS tetapi Isa AS tidak terhalang untuk melakukan ibadat.”


Jika terhadap orang yang sakit dengan Nabi Ayyub AS. Jika si sakit berkata,
“Penyakitku itulah yang menghalangi aku untuk beribadat.” Maka Allah SWT menjawab, “Penyakitmu tidak lebih berat dari penyakit Ayyub AS tetapi ia tidak terhalang untuk beribadat kepadaKu.”


Sehingga tidak ada alasan bagi orang yang akan beralasan di sisi Allah SWT pada hari kiamat. Orang-orang sholihin senang dengan penyakit dan kesukaran itu kerana dapat menjadi penebus dosa.


Abu Dardaa’ RA berkata, “Orang tidak suka kemiskinan dan saya suka, orang tidak suka mati dan saya suka, orang tidak suka penyakit dan saya suka. Saya suka penyakit kerana menjadi penebus dosa-dosaku, saya suka miskin sebab menjadikanku tawadhu’ kepada Allah SWT dan saya suka mati kerana rindu kepada Allah SWT.”(Mutiara Amaly vol 30, 2006)

4 Malaikat mendatangi manusia semasa sakit


Tak perlu anda bersedih dalam sakit kerana itu adalah ujian dalam ibadah anda. Salah satu bukti kasih sayang-NYA adalah, Tuhan mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit. Berikut adalah penjelasannya;

“Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu semasa sihat dan semasa waktu senangnya.”

Ucapan Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :


"Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya."

Allah memerintahkan :

1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.

2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lazatnya makanan dari mulutnya

3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat lesi.

4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.


Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lazat, dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah lalu berkata : "Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab : “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”

Maa syaa Allah, Laa Quwwata Illaa Billaah

Malaikat berdoa untuk orang-orang ini



Allah SWT berfirman, "Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang-orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya" (QS Al Anbiyaa' 26-28) 

Jadi siapa yang tak ingin didoakan oleh makhluk Allah yang paling taat ini? 

Kalau ingin didoakan para malaikat, lakukanlah amal soleh berikut ini. 

1.. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'" 
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37) 

2.. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.,bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Shahih Muslim no. 469) 

3.. Orang - orang yang berada di shaf bahagian depan di dalam shalat. Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4.. Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf" 
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272) 

5.. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (Shahih Bukhari no. 782) 

6.. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" 
(Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7.. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" 
(Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir) 

8.. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Shahih Muslim no. 2733) 

9.. Orang-orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" 
(Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10.. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur" 
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11.. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" 
(Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")

12.. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" 
(dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Wallahualam..

Pesan roh untuk manusia di dunia



Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam yang ada di langit atau bumi akan 
mendengarnya kecuali jin dan manusia. 

Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : “Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirehat daripada seretan malaikat maut”.


Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu: “Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. 

Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang sejuk kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh”. 

Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu : “Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh”.

Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kerana tidak dapat melihat lagi sehingga Hari Kiamat. 

Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : “Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya”.

Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir. 

Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: “Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku”. 

“Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mau menanggung kesalahanku”. 

“Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mahu mendoakan aku”.

Ada satu riwayat dari Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dari duduk di tepi kubur masing-masing. 

Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat jirannya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat jirannya mengenai ketiadaan nur itu.

Maka mayat itu menjawab: “Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah kerana petunjuk daripada anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku”. 

Setelah mendengar jawaban mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak jirannya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapa mereka.

Mendengar keadaan itu, anak-anak jiran itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapanya. Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat jirannya. Bagaimanapun kali ini jirannya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.

Baginda Rasullullah S.A.W berkata:

Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. 

Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. 

Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”

Sambung Rasullullah S.A.W. lagi: “Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. Akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”

Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap di sebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya. Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut.

Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: 

“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.” 

Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada AllahS.W.T .dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.


Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: “Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.” 

Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cubamencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. 

Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.” 

Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki.


Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.” 

Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga.

Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.” 

Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini senantiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini senantiasa menangis kerana takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.

Kemudian AllahS.W.T. berfirman yang bermaksud: “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” 

Sebaik saja mendapat perintah AllahS.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan AsmaAllah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada AllahS.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang. 

Abu Bakar R.A.telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: “Roh itu menuju ketujuh tempat:


1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para syuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sehingga hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa beserta jasadnya hingga sehingga hari Kiamat.”


Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan disambut tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan Ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.

Wallohua’lam

Tranungkite

Fakta pembentukan hujan dalam al-Quran



"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Perhatikan isyarat yang Allah berikan melalui satu ayat............ betul betul satu ayat diatas yang menjelaskan proses terjadinya hujan, jauh sebelum kita mengenal ilmu pengetahuan moden.

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihandi lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air menuju ke langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfera. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan wap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".

“...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."

Awan-awan terbentuk dari wap air yang menjadi embun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Kerana air hujan sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.

"...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."

Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu membeku dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Maha Besar dan Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya, semua tahap pembentukan hujan betul betul telah diceritakan dengan berurutan dan secara jelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an.

Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling dahulu mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang jauh ribuan tahun sebelum ditemui ilmu pengetahuan moden.menjelma

Penghuni bumi sebelum Nabi Adam 2



Ibnu Abbas ra mengatakan, “Setelah Allah menyempurnakan penciptaan langit dan bumi dengan segala sifatnya, gunung-gunung telah ditegakkan, angin telah dilepaskan, di bumi telah ada binatang-binatang liar dan bermacam-macam burung, maka buah-buahan mengering dan berjatuhan ke bumi dan di bumi tumbuh rumput-rumput yang satu sama lain saling memerlukan.Pada masa itu, bumi mengadukan persoalan tersebut kepada Tuhannya. Atas pengaduan itu, Allah menciptakan umat yang beraneka ragam dan berlainan jenis, yang diberi namaJin.

Mereka mempunyai jiwa dan aktiviti. Lalu mereka bertebaran seperti debu halus kerana jumlah mereka yang sangat banyak. Tanah datar, pergunungan, dan berbagai pelosok dunia telah dipenuhi oleh mereka. Mereka tinggal permukaan bumi dalam jangka waktu yang dikehendaki oleh Allah. Di antara mereka ada yang putih, hitam, merah, kuning, berbintik-bintik kecil dan besar, pekak, buta, cantik, buruk, kuat, lemah, perempuan, dan lelaki. Satu sama lain berkahwin dan melahirkan keturunan. Mereka disebut Jin kerana mereka kabur, tidak kelihatan.

Setelah mereka memenuhi bumi dan dunia kian sempit kerana mereka terus bertambah, bertambah juga kerosakan kerana mereka, maka Allah mengirimkan angin taufan kepada mereka. Angin tersebut membinasakan mereka. Hanya sedikit dari mereka yang tinggal. Mereka adalah yang pertama kali membuat rumah, membelah batu, memburu burung, dan binatang liar.
Semua itu terus-menerus mereka lakukan dalam waktu yang lama. Kemudian satu sama lain di antara mereka saling berlaku aniaya: akibatnya, mereka saling berperang. 

Namun, perangnya bukan menggunakan senjata. Sebahagian di antara mereka melenyapkan sebahagian yang lain dengan mengepung rumah-rumah sehingga mereka yang terkepung binasa kerana lapar dan haus. 

Setelah tindakan kerosakan yang dilakukan mereka kian memuncak, maka Allah mengirimkan umat yang berasal dari laut kepada mereka yang jasad-jasadnya lebih besar daripada mereka dan bentuknya lebih menakjubkan, yang disebut dengan Bin. Umat tersebut menyerbu mereka sehingga kaum Jin binasa, tidak satu pun yang tinggal. 

Jin tinggal di bumi lebih kurang 500 tahun. Setelah itu, bumi dikuasai oleh Bin. Mereka berkahwin antara satu sama lain, melahirkan keturunan dan berkembang biak semakin banyak sehingga bumi kian penuh. 

Sebahagian di antara mereka suka menengelamkan ke bumi lapis ketujuh (selepas ini : Penduduk Bumi Lapis Tujuh) dan menetap di sana untuk beberapa hari. Bagi mereka tidak ada tempat yang terhalang. 

Mereka adalah yang pertama kali menggali perigi, membuat sungai, dan mengalirkan air dari sumber-sumbernya dan dari laut. Mereka adalah yang pertama kali membuat mesin/roda, membina jambatan di atas air, menangkap ikan di lautan, dan memburu binatang-binatang liar di wilayah yang tidak berpenduduk. 

Oleh kerana itu, semua binatang, baik di daratan mahu pun di lautan, mengadukan urusan tersebut kepada Allah dan kerosakan yang disebabkan oleh mereka kian bertambah. Maka, Allah menciptakan Jan.” 

Ibnu Abbas ra mengatakan, “Allah menciptakan Jan dari nyala api…” Beliau juga mengatakan bahawa Jan adalah golongan Jin laki-laki. Mereka memiliki jenis yang berbagai jenis. 

Di antara mereka ada yang disebut dengan Nahabir; ada juga yang disebut Nahamir. Umat ini kelakuannya seperti manusia, suka makan, minum, dan berketurunan. Di antara mereka ada yang Mu’min dan ada juga yang kafir. Dan nenek moyang mereka adalah Iblis yang dikutuk oleh Allah. 

Diriwayatkan bahawa Allah menjadikan malaikat sebagai penghuni langit dan menjadikan Jan sebagai penghuni bumi. Setelah binatang liar dan burung mengadukan perbuatan Jin dan Bin, Allah menciptakan Jan, sebagaimana telah diceritakan. 

Setelah Allah menciptakan Jan, maka Dia menempatkan mereka di bumi. Setelah tinggal di bumi, mereka berperang dengan Bin. Jan terlalu kuat bagi Bin hingga mereka mampu menghancurkan Bin sampai tidak ada satu pun yang tinggal. Tinggallah Jan di bumi. Mereka berkahwin satu sama lain dan melahirkan keturunan sehingga bumi ini penuh. 

Seterusnya, di antara mereka timbul kedengkian dan aniaya. Di antara mereka banyak terjadi pertumpahan darah. Sebahagian dari mereka mengganggu sebahagian lainnya. Atas kejadian ini, bumi mengadu kepada Tuhannya. 

Maka, ketika itu, kepada mereka Allah mengutus bala tentara malaikat. Dalam rombongan tersebut ada Iblis yang dahulunya bernama ‘Azazil. Dahulunya dia merupakan ketua malaikat. Dia bersama rombongannya mengusir Jan dari bumi. Akibatnya mereka menghuni ke gunung-gunung dan tinggal di sana dan Iblis merampas bumi dari mereka. 

Pada awalnya, si Iblis ini menyembah kepada Allah, baik di bumi mahu pun di langit. Akan tetapi, kemudian dia ujub dengan dirinya dan dia dipengaruhi ketakaburan (merasa besar). Dalam keadaan demikian, Allah melihat apa yang ada di dalam hatinya, maka Zat Yang Maha Agung berfirman: 

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerosakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 30). 

Kalimat "man yufsidu fiiha" pada bahagian kalimat diatas lebih tepat jika bukan diertikan sebagai "orang" tetapi akan lebih tepat jika diberi makna sebagai "makhluk". 

Sehingga dari bahagian kisah yang diceritakan Ibnu Abbas r.a tadi, terungkap sudah pernyataan para malaikat, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu (makhluk) yang akan membuat kerosakan padanya dan menumpahkan darah…”, maksudnya seperti makhluk-makhluk yang diceritakan terdahulu, yaitu Jin dan Bin. Sebab, mereka telah melakukan kerosakan di muka bumi dan menumpahkan darah. 

Lalu siapakah rangka "manusia purba" yang fosil- fosilnya ditemui dan diketahui berumur ratusan juta tahun lalu? (Sumber: Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” (diterjemahkan oleh Abdul Halim), Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. I, Oktober 2002, hal. 13-72)

Kebenaran al-Quran : Gunung berjalan seperti jalannya awan



Dalam satu ayat al-Quran, kita diberitahu bahawa gunung-gunung tidaklah tetap sebagaimana yang nampak, akan tetapi terus-menerus bergerak.

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan seperti jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kukuh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat gunung-gunung berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. 

Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahawa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeza-beza sehingga terpisah ketika bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru hanya pada tahun 1980, iaitu 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bahagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeza. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalahGondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. 

Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropah, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbahagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini ditemui setelah penyelidikan geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

Kerak dan bahagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbahagi atas lapisan-lapisan yang disebut plat. Terdapat enam plat utama, dan beberapa plat kecil. 

Menurut teori yang disebut plat tektonik, plat-plat ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. 

Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. plat-plat tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. 

Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada perkara sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipersoalkan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahawa fakta ilmiah ini, yang baru sahaja ditemui oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

Friday, 23 December 2011

DAFTAR SEGERA!!! Penampilan Istimewa Ustaz Hanafi Abdul Malek (Personaliti Rancangan Tanyalah USTAZ TV9) di Survivor Camp Malaysia Siri ke-25 nanti!!





Iklan di akhbar Sinar Harian, Jumaat 23 Dis 2011
Anda masih sempat mendaftar anak sehingga jam 5.00 petang Ahad 25 Dis 2011.

# YURAN BARU AKHIR TAHUN RM460.00 (Bukan RM560) #
(PERHATIAN !! Yuran Early Bird seperti di bawah dimansuhkan)




The effect of music vs. the Quran on an apple | Imagine what it does to your heart

When I started turning towards Islam in university, I was faced with the question of abstaining for music. It was a hard decision but I eventually took the plunge and gave it up. It wasn’t an easy journey for me and I moved back to listening to music, then gave it up only to once again start it again. I finally gave it up completely Alhamdulillah over five years ago (May Allah help me stay on this path).

There are many who would argue that there is nothing wrong with music, it is just another gift of God, etc. The below just serves to confirm to me that my decision was indeed a wise one, an attempt to raise my level of Taqwa, an attribute that needs constant work from our part. As we enter the last ten days of Ramadan, we will need to start the struggle to continue the momentum of Ramadan. For indeed if we were to walk away from Ramadan without a positive change it would be a big travesty on our part. Your positive change could be giving up music. Insha’Allah I hope the below will help you towards this change.

Ramadan Kareem and may Allah (SWT) accept our deeds and have this month serve as time for our forgiveness and for the shower of His mercy.

DiscoMaulvi

A few months back, the following email sent to the list serve of Al-Huda Canada was forwarded to another list I am on. The content of the email (reproduced below) was amazing.


Bismillah
Assalamoalaikum wrwb
Few weeks ago my daughter, who is in first grade had a science fair at her school. We decided to do an interesting experiment. Our Hypothesis was that listening to Qur’an has physical effects just like listening to music has physically visible effects. To prove our point we took an apple which also has 60-70 percent water content like human bodies. We cut the apple into half, put each half in a zip lock bag and then for seven days played Qur’an for one half of the apple and music to another half of the apple .. Both apples were kept on room temperature. The results were amazing and so our hypothesis was accepted.
In Quran Surah Luqman Allah(s.a.w) says:

And of mankind is he who purchases idle talks (i.e.music, singing, etc.) to mislead (men) from the Path of Allah without knowledge, and takes it (the Path of Allah, or the Verses of the Qur’an) by way of mockery. For such there will be a humiliating torment (in the Hell-fire).(6)

In surah Yunus Allah SWT says about Quran:
O mankind! There hath come to you a admonition from your Lord and a healing for the (diseases) in your hearts and for those who believe, a Guidance and a Mercy. (57)
Please look at the attached pictures. The first picture is of the apple when it was freshly cut. Second picture is after 3 weeks of the experiment.
JazakAllah Khiaran


Shared By: Quanita Rizvi

Wassalam,
Al Huda Institute, Canada

The above account was amazing. Thus, the staff at Reflections, a school in Karachi repeated the experiment to verify it. Below is the email sent by Asim Ismail, the Islamic curriculum head of the school.


For two weeks the teacher played music in front of half of an apple for 10 mins daily. While qirat was played in front of the other half for the same duration…the pictures speak for themselves (original pictures)…the rotten half is the one which heard music, and the comparatively fresh one was made to listen to Quran’s recitation… SUBHANALLAH! one more amazing thing is the Quran apple has a good smell and the other one u can imagine.



“Verily, in the remembrance of Allah do hearts find rest”

(Surah ar’Ra’d 13:28)

Subhan’Allah. May Allah help us to protect our hearts from corruption and to heal it with the remembrance of Allah (SWT) and the recitation of the Quran. Aameen.

Tuesday, 20 December 2011

Hati Suami Hancur Luluh Selepas Bongkar Keterlanjuran Isteri



[HM] KUALA LUMPUR: Hancur luluh hati seorang suami apabila mendapat tahu isteri tersayang menjalin hubungan sulit dengan lelaki lain dan sudah terlanjur dalam kejadian di Jalan Klang Lama, di sini. 

Hubungan sulit wanita 30-an itu bermula pertengahan 2010 diketahui suaminya kelmarin melalui facebook isterinya itu sebelum cuba bertanya keadaan sebenar hingga mereka bertengkar.

Menurut sumber polis, lelaki berusia 40 tahun itu terkejut mendengar pengakuan isterinya yang sanggup menduakan dirinya dengan lelaki lain. 

Katanya, suami berkenaan kemudian membuat laporan di Balai Polis Damansara, semalam.

“Suami terbabit tidak menyangka isterinya sanggup melakukan hubungan seks dengan lelaki lain lebih 10 kali, selain mengaku mencintai lelaki itu lebih daripada dirinya.

“Isterinya membuat pengakuan bahawa sanggup menunggu teman lelaki ‘gelapnya’ itu walaupun banyak rintangan dihadapi,” katanya di sini, semalam.

Selepas mendengar pengakuan isterinya, suaminya membuat laporan polis kerana mahu tindakan lanjut diambil ke atas lelaki itu.

Sumber berkata, wanita itu juga mengaku melakukan hubungan seks dengan teman lelakinya di sebuah hotel terkemuka di ibu kota ketika suaminya tiada di rumah.


P/s: Malang! Banyak sangat kes isteri atau suami curang angkara media sosial.

bu "Restu" Anak Gadis yang Sudah Bertunang BERMADU KASIH dengan Kekasih "Gelap"


Sekadar hiasan.

[HM] KINARUT: Tindakan seorang lelaki cuba melarikan diri melalui pintu belakang selepas memadu kasih bersama teman wanitanya gagal apabila ditahan penguat kuasa Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sabah (JHEAINS), yang menyerbu rumah ibu gadis berkenaan dalam operasi khas di Taman Limau Limauan, di sini, awal pagi semalam. 

Malah, dalam serbuan jam 1 pagi itu, tindakan pasangan berusia 22 dan 21 tahun berkenaan seolah-olah mendapat ‘restu’ ibu gadis terbabit yang cuba menafikan kehadiran teman lelaki anak gadisnya selain memarahi anggota penguat kuasa.

Lebih mengejutkan, gadis itu dipercayai sudah bertunang tetapi sering membawa pulang ‘kekasih gelapnya’ untuk memadu kasih tanpa ditegah ibunya yang turut berada di rumah sama. 

Terdahulu, berdasarkan maklumat, sepasukan penguat kuasa JHEAINS bergegas ke rumah berkenaan lalu mengetuk pintu beberapa kali dan dibuka seorang wanita berusia 41 tahun dengan berpakaian lengkap.

Sebaik memperkenalkan diri sebagai penguat kuasa JHEAINS dan meminta izin melakukan pemeriksaan, wanita itu menegaskan hanya tinggal bersama anaknya.

Curiga dengan jawapan itu, penguat kuasa JHEAINS terus melakukan pemeriksaan, namun tidak menemui lelaki dimaksudkan.

Oleh kerana tidak menemui suspek, wanita berkenaan naik berang dan menegur JHEAINS kerana tetap mahu melakukan pemeriksaan.

Namun, secara tiba-tiba, seorang lelaki didapati cuba melarikan diri melalui pintu belakang, tetapi dicekup.

Penolong Ketua Penguat Kuasa Agama JHEAINS, Khamis Jamil berkata, selepas 10 minit berada di dalam rumah berkenaan, pihaknya melihat kelibat seorang lelaki cuba melarikan diri melalui pintu belakang.

“Ketika mahu beredar, dua anggota di belakang rumah menahan seorang lelaki yang cuba melarikan diri melalui pintu belakang.

“Ketika disoal, perempuan ini memaklumkan lelaki terbabit adalah anak angkatnya yang juga rakan anak perempuannya menumpang tidur di rumahnya,” katanya.

Khamis berkata, siasatan awal mendapati lelaki berkenaan tidak mempunyai sebarang pertalian dengan keluarga berkenaan lalu mereka dibawa ke Balai Polis Kinarut untuk membuat laporan.

“Hasil pemantauan kami selama lebih dua minggu mendapati lelaki ini sering mengunjungi rumah terbabit untuk bersama anak wanita berkenaan.

“Siasatan juga mendapati ibu gadis berkenaan adalah ibu tunggal,” katanya.





P/s: Gila! Apa nak jadi? Ibu sendiri restu anak bercengkerama dengan kekasih gelap!!!

Monday, 19 December 2011

Gadis IPTA Ditemui Tersandar Di Hotel Bajet Dengan Kesan Pendarahan



Bandaraya Melaka - Seorang pelajar sebuah institusi pengajian tinggi awam (IPTA) di negeri ini ditemui tersandar di dinding sebuah hotel bajet di Kampung Hulu, di sini dalam keadaan berdarah, petang kelmarin.

Mangsa berusia 20 tahun itu dipercayai dirogol teman lelakinya yang berusia 22 tahun selepas kedua-duanya dikesan mendaftar masuk ke hotel berkenaan yang terletak di belakang sebuah stesyen minyak, kira-kira 6.30 petang.

Menurut sumber, lelaki dikenali mangsa itu sejak dua tahun lalu dilihat berlari keluar dari hotel berkenaan sebelum mangsa juga keluar dalam keadaan menangis selang beberapa minit kemudian.

Sementara itu, Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) negeri, Asisten Komisioner Raja Shahrom Raja Abdullah berkata, pelajar berkenaan ditemui anggota polis yang melalui kawasan berkenaan dalam keadaan bersandar di dinding hotel tersebut.

“Ketika ditemui kira-kira 7 petang, terdapat darah di bahagian bawah pakaian mangsa menyebabkan anggota polis segera menghubungi ambulans untuk dibawa ke Hospital Melaka, di sini bagi mendapatkan rawatan.

“Siasatan awal mendapati mangsa sebelum kejadian keluar bersama tiga lagi rakan yang lain sebelum rakan-rakannya ke tempat lain dan dia menemui suspek,” katanya.

Menurut Raja Shahrom, mangsa dipercayai panik berikutan kejadian menimpanya, selain mengalami pendarahan dan kini masih lagi trauma dengan kejadian tersebut.

“Kami belum lagi dapat meneruskan siasatan beriku-tan mangsa yang berada di hospital masih trauma dan siasatan diteruskan sebaik saja keadaannya kembali stabil.

“Bagaimanapun, kes akan disiasat mengikut Seksyen 376 Kanun Keseksaan kerana merogol,” katanya.


ALHAMDULILLAH.. Terima Kasih Allah..KAU Memilihku untuk Menjadi UMAT AKHIR ZAMAN

 Terima Kasih Allah..




Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Nabi S.A.W bersabda: 

"Aku rindu untuk bertemu dengan 'ikhwan'ku (saudara-saudaraku).
Para sahabat bertanya, "Bukankah kami ini semua saudaramu, wahai Rasulullah?"

Lalu Nabi menjawab, "Kalian semua adalah sahabatku, sedang saudara-saudaraku adalah orang-orang yang belum datang setelahku (umat akhir zaman)."

-Hadith Riwayat Muslim-


 Hidup ini tidak lama, mati datang tiba2...


 5 Kelebihan kita sebagai Umat akhir zaman, Umat Nabi Muhammad s.a.w.



Pertama : kita sebagai Umat AKHIR zaman...

Allah s.w.t telah memilih kita sebagai umat akhir zaman dimana tiada umat lain yang akan dijadikan oleh ALLAH selepas kita. Walaupun begitu, pada hari akhirat di padang mahshar kelak, Allah akan menyusun semua umat manusia dari zaman nabi Adam hinggalah ke zaman nabi Muhammad s.a.w mengikut saf2 dan ALLAH telah memilih umat nabi Muhammad s.a.w untuk berbaris di saf yang pertama walaupun umat nabi Adam yang merupakan umat pertama dijadikan oleh ALLAH s.w.t.. 

Ini menunjukkan betapa kasih dan sayang ALLAH kepada umat Nabi Muhammad s.a.w kerana tidak mahu umat nabi Muhammad s.a.w. berada terlalu lama di padang mahshar. Rakan2 cuba bayangkan berapa lama umat manusia perlu berada di padang Mahshar kerana beribu juta manusia dihisab seorang demi seorang oleh ALLAH s.w.t dan ALLAH s.w.t telah memilih Umat nabi Muhammad s.a.w untuk dihisab terlebih dahulu berada di baris hadapan...




Kedua : Pahala yang berlipat kali ganda

Kebaikan yang Umat nabi Muhammad s.a.w lakukan akan dibalas dengan berlipat kali ganda. 1 amalan dibalas dengan 10 kebajikan. MasyaALLAH.. begitu sayang ALLAH s.w.t kepada umat nabi Muhammad berbanding dengan umat2 yang terdahulu. Malahan, 1 kesalahan yang dilakukan akan dibalas dengan satu dosa yang setimpal. Sungguh kasih ALLAH s.w.t kepada kita iaitu umat Nabi Muhammad s.a.w.


Ketiga : Syafaat Nabi Muhammad s.a.w

Nabi Muhammad s.a.w merupakan satu2 nya nabi yang dapat memberi syafaat atau pertolongan hanya kepada umatnya di akhir zaman kelak. Begitu beruntungnya kita sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. Umatw yang terdahulu tidak mempunyai pembela, penolong dan sebagainya tetapi Umat Nabi Muhammad s.a.w diberikan keistimewaan oleh ALLAH s.w.t untuk menerima syafaat oleh Nabi junujungan kita Muhammad s.a.w. Namun kini berapa ramai yang malu untuk mengaku sebagai seorang Islam. Berapa ramai yang malu untuk mengaku kita kasih dan sayang kepada Nabi junjungan kita nabi
Muhammad s.a.w.




Keempat : Penangguhan seksaan di dunia

Umat nabi muhammad s.a.w tidak akan diseksa atau di jatuhkan hukuman oleh ALLAH sehinggalah tiba hari akhirat kelak. Nabi Muhammad s.a.w telah memohon kepada ALLAH supaya memberikan peluang kepada Umatnya sehingga hari pembalasan untuk bertaubat kepada ALLAH terhadap kesalahan2 yang dilakukan.kita tinjau keadaan2 umat terdahulu yang dihapuskan oleh ALLAH s.w.t diatas muka bumi kerana kesalahan2 yang dilakukan namun bagi umat akhir zaman, peluang diberikan oleh ALLAH selagi mana nyawa tidak bercerai dengan jasad, umat nabi Muhammad s.a.w masih boleh memohon keampunan kepada ALLAH s.a.w. Begitu besar keistimewaan kita sebagai umat nabi Muhammad.



Kelima : Malam Lailatul Kadar

Umat nabi muhammad s.a.w merupakan satu2nya umat yang diberikan oleh ALLAH satu malam yang menyamai 1000 bulan iaitu malam lailatul kadar. SubhanALLAH. maha suci ALLAH yang maha pengasih dan penyayang kepada kita. Diberikan kita peluang2 yang sangat tidak ternilai harganya untuk kita kumpul untuk bekalan di akhirat kelak. Betapa beruntungnya kita digelar Umat nabi Muhammad s.a.w.



Saya ingin mengambil satu kisah berkaitan dengan Nabi yang digelar kalamULLAH... nabi yang boleh berkata2 dengan ALLAH s.w.t iaitu nabi Musa:

 Nabi musa bertanya kepada ALLAH s.w.t : “adakah akan wujud satu umat yang lebih baik dari umat ku ini Ya ALLAH?" 

ALLAH menjawab :"Ya"

Nabi Musa berkata lagi : ”jika begitu Ya ALLAH, aku memohon kepadaMU untuk mejadi nabi bagi umat yang terbaik itu.” 

ALLAH menjawab : "AKU telah memilih nabi yang bakal menjadi ketua bagi umat ini". 

Nabi Musa berkata : "Kalau begitu Ya ALLAH, cukuplah bagi aku untuk menjadi salah seorang daripada umat yang terbaik itu". 

ALLAH s.w.t menjawab : "AKU telah memilih siapakan yang akan menjadi umat terbaik ini."


SubhaNALLAH. Memang kita tidak meminta untuk menjadi umat akhir zaman namun ALLAH s.w.t telah MEMILIH kita untuk menjadi umat terbaik. Malahan permintaan nabi Musa ditolak oleh ALLAH s.w.t. kerana kita semua telah dipilih oleh ALLAH s.w.t.Sedarlah kita semua. Sedarlah. kita telah dipilih oleh ALLAH s.w.t untuk menjadi umat yang terbaik di sepanjang zaman. Segala puji2an Bagi ALLAH Tuhan Sekelian alam. SubhanALLAH3x...

Sunday, 18 December 2011

4 Tahun Jadi Habuan Nafsu Mat Rempit



[HM] BATU PAHAT: “Sejak kecil saya tidak pernah diberikan didikan agama oleh keluarga, malah sejadah di rumah kami boleh dianggap barang hiasan saja,” kata seorang remaja dikenali sebagai Lisa, 19, yang kini menjadi sebahagian daripada kumpulan perempuan yang menjadi habuan Mat Rempit dan terbabit dengan gejala sosial itu sejak berusia 15 tahun.



Menurut anak keempat daripada lima beradik itu, keluarganya memang orang berada dan tahu dia terbabit dengan masalah sosial seperti minum minuman keras, dadah dan seks bebas, tetapi tidak melakukan apa-apa termasuk menasihatinya.

Dia yang keciciran sekolah berkata, keluarganya hanya buat tidak peduli setiap kali dia mengadu atau mendapatkan pandangan berkaitan sesuatu perkara berhubung masa depannya.

“Kerana tiada perhatian maka saya terus menjadikan Mat Rempit, dadah serta minuman keras sebagai penghibur. Setiap kali berkenalan dengan lelaki saya pasti mahu mereka membimbing saya ke jalan benar.

“Bagaimanapun, kesudahannya, saya hanya dijadikan objek pemuas nafsu,” katanya yang membuat pengakuan berani kepada wakil Harian Metro yang menemuinya di sini, baru-baru ini.


P/s: Kes seperti ini sudah menjadi kebiasaan di negara kita. Saya pernah kata "remaja di Malaysia sedang berlumba-lumba memecahkan teruna dan dara sebelum usia 18 tahun."

Gambar : Ajaib !!! Janin Lahir Pada Usia 15 Minggu Berjaya Hidup












Selepas 6bulan dipantau rapi, janin ini sudah boleh dipanggil bayi. Bayi ini dibenarkan pulang ke rumahnya. Begitulah kekuasaan Allah bukan?



Hanover, jerman – Gambar yang anda lihat diatas ini adalah gambar janin yang dilahirkan ketika umurnya baru sahaja 15 minggu. Hanya dengan sekecil dan semerah itu, dan mempunyai berat 10.5 ounce, janin yang diberi nama Kimberly Mueller. Apakah harapan ayah dan ibunya ketika itu.

Janin ini dibenarkan bersama ayah ibunya seketika selama beberapa saat sahaja sebelum dibawa pergi oleh pakar penyelamat yang bertungkus-lumus menyelamatkannya.Apa yang boleh dibisikkan oleh ayahnya hanyalah ‘Kimberly, you can do it baby”….

Harapan cuma 1:1000. Doktor pakar jantung yang merawatnya berkata, peluang untuk hidupnya sangat tipis. Namun begitu, bayi ini terus meredah liku-liku hidupnya dengan penuh tabah.Ya Allah,ajaib tiada yang dapat mengatasi kuasa Allah...


Sumber :http://baca-blogspot.blogspot.com

Saturday, 17 December 2011

Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma filkhair





“Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma filkhair wa razakakuma zurriyatan tayyibatan tanfaul ISLAM wal muslimin buat semua pasangan yg telah dipilih Allah mendirikan BaitulMuslim hari ini dan seterusnya..”

Heningnya…
Sunyi suasana…
Lafaz sakinah bermula

Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah, tangis ibunda

Adalah aku, wali puteriku
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya

Dulu esakkannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna, dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu

Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya

Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku

Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu



Kasihmu Amanahku

-Inteam-

Pernikahan menyingkap tabir rahsia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama belayar ke muara

Pernikahan, menginsafkan kita
Perlunya iman dan takwa, meniti sabar dan redha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan

Susah mendatang tempuhi dengan tabah

Isteri janji telah dipateri
Diijab kabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih
Demi syurga Ilahi

C/o
Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya yang terindah
Di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu

Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama suami dan isteri

Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya
Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Tika isteri beri hempedu
Suami tabah menelannya

Tika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya







Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma filkhair





“Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma filkhair wa razakakuma zurriyatan tayyibatan tanfaul ISLAM wal muslimin buat semua pasangan yg telah dipilih Allah mendirikan BaitulMuslim hari ini dan seterusnya..”

Heningnya…
Sunyi suasana…
Lafaz sakinah bermula

Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah, tangis ibunda

Adalah aku, wali puteriku
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya

Dulu esakkannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna, dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu

Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya

Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku

Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu



Kasihmu Amanahku

-Inteam-

Pernikahan menyingkap tabir rahsia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama belayar ke muara

Pernikahan, menginsafkan kita
Perlunya iman dan takwa, meniti sabar dan redha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan

Susah mendatang tempuhi dengan tabah

Isteri janji telah dipateri
Diijab kabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih
Demi syurga Ilahi

C/o
Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya yang terindah
Di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu

Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama suami dan isteri

Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya
Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Tika isteri beri hempedu
Suami tabah menelannya

Tika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya







Friday, 16 December 2011

Di Mana Tuhan Di Hati Kita?



Tuhan bertanya: Siapa kamu?
Aku menjawab : Aku pencinta illahi.

Tuhan berkata: Aku tidak bertanya namamu,siapa kamu?
Aku menjawab: aku anaknya si fulan tinggal di A kerja di B.

Tuhan berkata; Aku tidak bertanya orang tuamu,tempat tinggal dan kerja mu,jadi siapa kamu?

Aku menjawab; aku adalah badan ini.
Tuhan berkata; bukan,Aku tidak bertanya badan yg ada padamu,siapa kamu?
Jawab ku; aku adalah rasa.

Tuhan berkata; bukan,Aku tidak bertanya rasa yg ada padamu,siapa kamu?
Aku berkata; aku adalah akal fikiran.

Tuhan berkata; Aku tidak bertanya akal fikiran yg ada padamu,siapa kamu?
Aku menjawab; aku adalah hati.

Tuhan berkata; Aku tidak bertanya hati yg ada padamu,siapa kamu?
Jawabku; aku adalah roh.
Tuhan berkata; bukan,Aku tidak bertanya roh yg ada padamu,siapa kamu?
Aku menjawab; aku adalah hamba-Mu.

Tuhan berkata; Aku tidak bertanya kedudukanmu,siapa kamu?
Lalu jawab ku; aku adalah Diri-Mu.

Tuhan berkata; bukan,Aku tidak bertanya Diri-Ku yg ada dalam dirimu,siapa kamu?

Dalam keadaan bingung,nanar dan sasar,Aku menjawab;

” Tuhan,aku telah menjawab ini,itu tapi Engkau selalu berkata bukan,lalu siapa aku,Tuhan?

Tuhan berkata: Renungkanlah itu,keluarkan dan kosongkan semua yg ada padamu!lepaskan semua atribut yg ada padamu, namamu, badanmu, rasamu, akal fikiranmu, hatimu, rohmu, dan Diri-Ku yg ada didalam dirimu.lepaskan semua maka engkau akan tahu siapa kamu!

Dan Tuhan pun berkata; itulah dirimu!

Setelah itu lalu aku merenung,kemudian aku berkata:

“Tuhan,setelah aku dapat lepaskan semua atribut ku iaitu namaku, badanku, rasaku, akal fikiranku, hatiku,dan rohku.Tapi satu yang tidak dapat aku lepaskan iaitu Diri-Mu,kerana bila aku lepas dari-Mu maka aku akan Hancur, Musnah, lenyap iaitu diri ku, AKU BERSYUKUR menemukan cinta hakiki ini. Terima kasih Allah!

Maka aku berkata; ” Maha Suci Engkau,hanya Engkaulah yang ada,Engkaulah yang kekal”.


Segala sesuatu musnah (tiada) kecuali Wajah-Nya yg kekal.
( Qs.28:88;)

 Selangkah kamu mendekatkan diri kepada ALLAH, beribu langkah telah ALLAH selamatkan kamu dari kesedihan dan merapatkan kamu dengan kebahagiaan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...